20 May 2011

Kod Babi Pada Makanan - Penting Untuk Umat Islam

Salah seorang rakan saya bernama Syeikh Sahib bekerja sebagai pegawai di Badan Pengawasan Ubat & Makanan (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnya adalah mencatat semua mereka barang, makanan dan ubat-ubatan.

Produk apa pun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran,bahan- bahan produk tersebut harus terlebih dahulu mendapat izin dari Badan pengawas Ubat dan Makanan Perancis dan Syeikh Sahib bekerja diBadan tersebut bahagian QC , oleh sebab itu dia mengetahui pelbagai jenis bahan makanan yang dipasarkan.


Banyak daripada bahan-bahan tersebut dituliskan dengan istilah ilmiah namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam bentuk matematik seperti E-904, E-141 . Awalnya, saat Syeikh Sahib menemukan bentuk matematik tersebut, dia ingin tahu dan kemudian menanyakan kod matematik tersebut kepada seorang Perancis yang berwenang dalam bidang itu dan orang tersebut menjawab " KERJAKAN SAJA TUGASMU, DAN JANGAN BANYAK TANYA.


Jawaban tersebut menimbulkan kecurigaan buat Syeikh Sahib dan dia kemudian mula mencari tahu kod matematik tersebut dalam dokumen yang ada. Ternyata apa yang dia temukan cukup memeranjatkan kaum Muslimin didunia.


Hampir di seluruh negara barat termasuk Eropah, pilihan utama untuk daging adalah daging babi. Penternakan babi sangat banyak di negara-negara tersebut. Di Perancis sendiri jumlah penternak babi mencapai lebih dari 42.000.


Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi sangat tinggi dibandingkan dengan haiwan lainnya. Namun orang Eropah dan Amerika berusaha menghindari lemak-lemak tersebut.


Kemudian yang menjadi pertanyaan sekarang;di manakah lemak-lemak babi tersebut ? Jawapannya adalah: Babi-babi tersebut dipotong di tempat perniagaan (secara) kecil-kecilan dalam pengawasan Badan POM dan yang mengasingkan badan babi tersebut adalah untuk membuang lemak yang sudah dipisahkan dari daging babi.. Dahulu kira-kira 60 tahun yang lalu, lemak-lemak tersebut dibakar.


Kemudian mereka berfikir untuk memanfaatkan lemak-lemak tersebut .Sebagai awal kajian, mereka membuat sabun dengan bahan lemak tersebut dan ternyata berhasil.


Lemak-lemak tersebut diproses secara kimiawi, dikemas sedemikian rupa dan dipasarkan Dalam pada itu negara-negara di Eropah memperlakukan aturan yang mengharuskan bahan-bahan dari setiap produk makanan,ubat- ubatan harus dicantumkan pada kemasan.


Oleh karena itu bahan yang terbuat dari lemak babi dicantumkan dengan nama Pig Fat (lemak babi) pada kemasan produk. Mereka yang sudah tinggal di Eropah selama 40 tahun terakhir ini mengetahui hal tersebut.


Namun produk dengan bahan lemak babi tersebut dilarang masuk ke negara-negara Islam pada saat itu sehingga menimbulkan defisit perdagangan bagi negara pengeksport.


Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat kodifikasi bahasa yang hanya diketahui oleh Badan POM sementara orang awam tidak mengetahuinya. Kod tersebut diawalkan dengan kod E-CODES. E-INGREDIENTS ini terdapat di banyak produk perusahaan multinasional termasuk pasta gigi, sejenis permen karet, coklat, gula-gula, biskut, makanan dalam tin, buah-buahan dalam tin dan beberapa multi vitamin dan masih banyak lagi jenis produk makanan & ubat-ubatan lainnya.


Semenjak produk - produk tersebut di atas banyak di pasaran , kita sebagai masyarakat Muslim tidak terkecuali sedang menghadapi masalah penyakit masyarakat yakni hilangnya rasa malu,kekerasan dan seks bebas.



Oleh itu, saya mohon kepada semua umat Islam untuk memeriksa terlebih dahulu bahan-bahan produk yang akan kita konsumsi dan mencocokkannya dengan daftar kod E-CODES berikut ini. Jika ditemukan kod-kod berikut ini dalam kemasan produk yang akan kita beli, maka hendaknya dapat dihindari karena produk dengan kod-kod tersebut dibawah ini mengandung lemak babi.



E100, E110, E120, E 140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234, E252,E270, E280, E325,E326, E327, E334, E335, E336, E337, E422, E430, E431, E432, E433,E434, E435, E436, E440,E470, E471, E472, E473, E474,

E475,E476, E477, E478, E481, E482, E483,E491, E492, E493,
E494, E495, E542,E570, E572, E631, E635, E904.



Adalah tanggung jawab kita semua sebagai umat Islam untuk mengikuti syariat Islam dan juga memberitahukan informasi ini kepada saudara kita.

Terima kasih.

from:email

No comments:

Post a Comment