Assalamualaikum dan salam sejahtera semua..
1. Pornografi memberi makan pada 'keinginan mata' dan
'keinginan daging' yang tidak akan pernah dapat dipuaskan. Pornografi hanya
akan membuat ‘penontonnya’ minta tambah, tambah, dan tambah lagi.
Dengan mudah, pornografi memperbodohkan orang dengan
nafsunya dan membuka pintu terhadap segala jenis kejahatan seperti kemarahan,
penyiksaaan, kekerasan, kepahitan, kebohongan, iri hati, pemaksaan, dan
keegoan. Kekuatan tersembunyi disebalik pornografi akan menunjukkan dirinya
pada ketika orang yang sudah terlibat berusaha menghentikan kebiasaannya. Tanpa
bantuan, biasanya orang itu tidak berdaya untuk melepaskan diri.
2. Pornografi membuat cara berfikir seseorang menjadi penuh
dengan seks semata. Fikiran seks akan menguasai alam bawah sedar mereka. Gambar
berbau seks akan melekat pada otak mereka, sehingga pada ketika seseorang
memutuskan untuk berhenti melihat pornografi pun, gambar-gambar yang pernah dia
lihat dimasa lalu akan bertahan sampai beberapa tahun bahkan selama-lamanya.
3. Pornografi menjadi medan promosi terhadap praktik seksual
yang menyimpang. Contohnya, laman porno internet biasanya terhubung dengan
laman porno yang lebih progresif seperti homoseks, pornografi kanak-kanak, seks
dengan haiwan (bestiality), perkosaan, seks dengan kekerasan dan lainnya.
Ini akan membuat orang-orang tertentu terganggu secara
mental dan tercabar untuk mencubanya. Dengan demikian, makin banyaklah perilaku
seks menyimpang dalam masyarakat.
4. Pornografi membuat seseorang terpicu untuk lebih suka
melayani diri sendiri dibanding orang lain. Masturbasi / onani adalah
contohnya. Ini adalah tindakan pemenuhan nafsu peribadi yang dapat membuat
seseorang sulit menerima dan memberi cinta yang sebenarnya pada orang lain.
Pornografi biasanya membuat orang kecanduan masturbasi / onani.
5. Pornografi akan membawa seseorang terhadap penggunaan
waktu dan wang dengan sangat buruk. Sedikit ada waktu terluang atau wang lebih,
akan dihabiskan untuk memuaskan hawa nafsunya.
6. Dengan sering melihat laman porno atau membeli filem /
majalah porno, orang-orang tersebut mendukung perkembangan industri pornografi
yang biasanya dikelola oleh 'kejahatan terorganisasi' yang mencari wang dengan
cara haram.
7. Terbiasa melihat pornografi akan merosakkan hubungan
orang tersebut dengan sekelilingnya, dalam hal ini keluarga atau orang-orang
terdekatnya.
Pada hubungan kekasih, hubungan yang berkembang menjadi
tidak sihat. Orang yang terlibat pornografi akan menyalahkan kekasihnya pada
tindakan-tindakan seksual yang mereka lakukan. Padahal masalah itu terdapat
pada peribadinya sendiri, dan pasangannya adalah si ‘mangsa’. Pada pasangan
yang telah menikah, ini akan memicu ketidakpuasan seksual dan praktik seksual
yang menyimpang sehingga mengarah ke arah ketidakharmonian keluarga, bahkan
perceraian.
8. Dalam banyak kes, pornografi membuat seseorang kehilangan
daya kerjanya. Yang sebelumnya aktif dan kreatif boleh menjadi tidak fokus
dalam pekerjaan.
9. Pornografi dapat merosak hubungan seksual dengan pasangan
kerana terbiasa membayangkan orang lain dalam hubungan seksual.
Imaginasi adalah salah satu kesan pornografi yang sangat
kuat. Nilai dan kemurnian seksual sesungguhnya menjadi rosak.
10. Melihat pornografi akan membuat seseorang menjadi sering
berbohong.
Orang yang terikat dengan pornografi akan menyimpan
kebiasaannya ini sebagai rahsia, sehingga dengan berbohong dia dapat
menyembunyikan rasa malunya dan menghindari kritik dari lingkungannya. Ke mana
pun dia pergi, dia akan cenderung memakai ‘topeng’.
11. Pornografi akan membawa seseorang pada konsekuensi
spiritual yang serius.
Tekanan dan kebingungan akan memenuhi hidupnya. Pornografi
membawa kekuatan jahat yang akan mengawal dan mendominasi penontonnya. Sekali
saja seseorang melihat pornografi, itu akan membawanya semakin dalam. Nilai
moral yang benar makin lama makin pudar, sehingga timbul standard ganda yang
membingungkan.
12. Pornografi akan membuat seseorang mempercayai semua
kebohongan yang ditawarkan oleh pornografi sendiri.
Contoh kebohongan yang ditawarkan ialah :
a. Kebebasan seksual = kebahagiaan.
b. Penyimpangan seksual = normal.
c. Bila-bila saja melampiaskan keperluan seksual = hal yang
benar dan wajar.
d. Setiap hari masturbasi = sihat.
e. Pornografi = tidak menyakiti siapa pun.
f. Bintang porno = orang paling bahagia di dunia.
g. dll.
No comments:
Post a Comment